Trik multi orgasme bagi pria

0 comments

Temukan kami di Facebook
BANYAK pria tidak menyadari kalau orgasme dan ejakulasi merupakan dua hal yang terpisah. Kekeliruan ini dalam beberapa kasus lebih disebabkan karena pria cenderung mendapat keduanya secara simultan.

Setelah ejakulasi pria biasanya harus menunggu beberapa saat sebelum dapat melanjutkan kembali adegan seksual. Dan sebelum mulai merasakan orgasme yang berkali-kali, perlu dimengerti sensasi sesaat sebelum ejakulasi dengan belajar mengontrolnya.

Percaya atau tidak, ejakulasi patah-patah dapat menguatkan sensasi penis ketika anda memutuskan untuk main kembali. Apakah masturbasi atau hubungan intim, semakin sering menggangu aliran ejakulasi, semakin baik hasil yang akan dicapai pada akhirnya.

Sebelum dapat menguasai ejakulasi, yang pertama harus dilakukan adalah belajar memisahkan sensasi orgasme dari sensasi ejakulasi, menegangkan otot-otot pubococcygeus, mulai mengambil napas dalam dan perlahan-lahan ditengah-tengah hubungan intim, mengontrol mental orgasme dan memahami seberapa dekat anda akan mencapai ejakulasi sebelum yang sebenarnya terjadi.

Berikut beberapa cara menunda respon ejakulasi untuk mendapat orgasme berkali-kali dan merasakan kesenangan luar biasa:

Memperlambat hubungan intim

Sekalipun anda tengah terbuai dengan asyiknya melakukan penetrasi, memperlambat penetrasi dan meningkatkan sensasi sebaiknya dilakukan. Dengan cara ini anda akan benar-benar merasakan sensasi dan berujung dengan orgasme yang berkali-kali.

Mengganggu perasaan

Apakah anda tengah masturbasi atau penetrasi, hentikan semua rangsangan pada penis ketika anda merasa telah dekat dengan ejakulasi sehingga penis memiliki kesempatan untuk kembali pulih dari titik akhir. Sensasi akan segera turun, mulai kembali penetrasi sampai anda kembali merasakan sensasi. ???




Komentar

0 Komentar untuk "Trik multi orgasme bagi pria"

Posting Komentar

Boleh pasang iklan, link atau website, tapi dilarang menampilkan Nomer HP, Pin BB serta Email.

 

Rumah Seks Indonesia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Church by Brian Gardner Converted into Blogger by Bloganol dot com Modified by Axl Torvald