Trik menikmati payudara dalam hubungan seks

0 comments

Temukan kami di Facebook
Meskipun berhubungan seks sangat nikmat untuk dirasakan, namun secara umum harus diakui ada beberapa resiko yang mengakibatkannya. Resiko itu salah satunya bisa timbul karena kita salah dalam menerapkan teknik pemanasan yang dilakukan sebelumnya. dampaknya bisa mempengaruhi fisik dan psikis seseorang. Seperti halnya penurunan libido dan pengenduran payudara pada wanita.

Buah dada yang dimiliki oleh setiap wanita merupakan anugerah tersendiri yang diciptakan oleh Sang Pencipta. Namun keberadaannya sering dijadikan simbol seks. Karena bentuknya yang indah, kencang, merangsang dan mengairahkan.

Teknik Meremas

Lakukan teknik meremas buah dada ini secara lembut dengan bergerak memutar. Jangan sekali-kali menarik buah dada pasangan anda keluar atau mencengkeramnya dengan keras, hal ini bisa mengakibatkan otot payudara menjadi kendur apalagi jika dilakukan dalam waktu yang lama. Teknik meremas ini konon juga merupakan upaya perangsangan dengan pembesaran hasil pada payudara manakala dilakukan dengan benar

Posisi Payudara menggantung

Posisi wanita di atas merupakan salah satu posisi dalam berhubungan seks. Pada posisi ini Anda bisa memadatkan atau merapatkan buah dadanya pada dada anda.

Payudara memijat

Teknik Lain yang bisa dilakukan yang kali ini bisa dilakukan oleh pihak wanita adalah dengan menggunakan buah dadanya untuk menekan atau menggosokkannya ke punggung pria. Efek ini akan memberikan kesan memijat, apalagi jika dilakukan oleh wanita yang berpayudara besar lagi kencang dan montok. Teknik melakukannya adalah dengan cara pria duduk membelakangi wanita dan wanita merapatkan dadanya pada punggung pria. Kemudian dadanya dinaik turunkan. Teknik ini bisa menimbulkan sensasi rangsangan yang tersendiri.




Komentar

0 Komentar untuk "Trik menikmati payudara dalam hubungan seks"

Posting Komentar

Boleh pasang iklan, link atau website, tapi dilarang menampilkan Nomer HP, Pin BB serta Email.

 

Rumah Seks Indonesia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Church by Brian Gardner Converted into Blogger by Bloganol dot com Modified by Axl Torvald