Berhubungan seks di air? kenapa tidak?

0 comments

Temukan kami di Facebook
Air adalah elemen yang paling banyak mengandung unsur pengobatan. Jika Anda ingin mencoba untuk berhubungan seksual di air, Anda akan mendapat pengalaman ganda yaitu pengalaman pengobatan dan sekaligus pengalaman orgasmik.

Berhubungan seks di air dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan terutama jika lokasinya luas dan menyenangkan. Apa yang terbaik dari bercinta di air? Spontanitas, jika Anda dapat melakukannya tanpa merencakan terlebih dahulu. Anda aain basah dari semua sisi.

Anda dapat melakukanya dimana saja Anda senang asalkan air itu bersih seperti:

Jacuzzi

Kagetkan pasangan Anda dengan Jacuzzi yang penuh dengan mawar dan bercintalah perlahan-lahan dan lembut sementara Anda secara terus menerus saling makan strawberi dan minum sampanye.

Kolam

Kadang-kadang ketika Anda mengajak pasangan Anda ke kolam renang,perhatikan ia mengenakan bikini mungkin akan meningkatkan aliran darah lebih besar dari biasanya. Inilah waktunya Anda untuk mengundangnya lebih dekat sehingga Anda secara diam-diam menyapanya dengan “selang” Anda.

Kamar mandi

Anda berdua tengah berada di rumah, Anda memiliki hari-hari yang melelahkan di kantor, dan Anda sekarang ingin menghabiskan waktu bersama-sama. Mandilah bersama-sama, bercinta dengan posisi apapun yang bisa dilakukan dan segera setelah melakukan, berendam bersama-sama dalam tub yang berisi air hangat dan diskusikan betapa asyiknya adegan yang baru saja dilakukan.

Pantai

Anda tengah berlibur bersama-sama, lebih baik Anda tinggal dekat pantai. Tidak ada saalhnya mengawali malam dengan melakukan hubungan seks di air. Bawalah dia medekati air, tetapi jangan beri tahu dulu. Lepaskan bikini dan biarkan dia melepaskan kan milik Anda dan bercintalah!




Komentar

0 Komentar untuk "Berhubungan seks di air? kenapa tidak?"

Posting Komentar

Boleh pasang iklan, link atau website, tapi dilarang menampilkan Nomer HP, Pin BB serta Email.

 

Rumah Seks Indonesia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Church by Brian Gardner Converted into Blogger by Bloganol dot com Modified by Axl Torvald