Pengalamanku beronani

0 comments

Temukan kami di Facebook

Halo, perkenalkan namaku Tedi, keturunan tionghoa yang berumur 26 tahun dengan tampang biasa-biasa saja. Dalam ceritaku yang pertama di sini, akan kuceritakan pengalamanku beronani sendirian karena saya belum pernah senggama dengan cewek walaupun pernah punya pacar.


*****


Saya mengenal nikmatnya beronani ketika SMP kelas 3, maklumlah karena pengetahuan saya soal seks terbatas dan saya pun juga tidak menyangka kalau penis tuh jodohnya dengan vagina. Suatu sore (waktu kelas 3 SMP), tidak tau kenapa tuh penis saya menjadi tegang, mungkin karena gejolak masa remaja yang mudah tegang, saya memeluk guling yang bentuknya boneka cewek (bonekanya adikku) yang lumayan besar. Saya cium-ciumin tuh boneka sambil menempelkan dengan erat penisku ke guling itu. Entah kenapa saya menggeser-geserkan guling tersebut dan rasanya enak sekali tuh di penis.


"Oh.. ahh.. hmm..", desah suaraku sambil membayangkan cewek cakep di kelasku telanjang dan kuciumin.


Posisi penisku tegak tapi mengarah kesamping atas, bukan tertekuk ke bawah, sehingga jika ditekan ke arah guling rasanya nikmat sekali (karena penisku tidak disunat, sehingga kulup penis menggeser2 kepala penis.. AHH.. nikmatnyaa..). Semakin kencang kutekan-tekan guling itu ke selangkanganku, semakin kencang gesekan kulup penis dengan kepala penisku, dan pada akhirnya ada suatu sensasi nikmat tiada tara seperti mau pipis, tapi karena aku takut ngompol, maka kuhentikan aktivitas tersebut sesaat. Setelah beristirahat sejenak, aku lanjutkan lagi, kemudian sensasi yg sama kurasakan. Karena tidak kuat menahan nikmatnya, aku keluarkan saja rasa ingin pipisku itu, "AHH.." crot crot.. crutt.. lemaslah diriku bersimbah keringat sambil memeluk erat-erat guling itu.


Sejak saat itulah, setiap aku beronani, aku selalu mengarahkan penisku ke samping dan menggunakan guling sebagai sarana untuk mengejar kenikmatan, dan sejak itu pula, saya suka sekali melihat film-film BF, gambar-gambar porno. Pengetahuan seksku bertambah setelah tahu ternyata tidak perlu menggunakan guling, asalkan kepala penisku yang digesek-gesekkan oleh kulupnya, yaitu dengan menggunakan tangan. Tapi gesekan antara kulup dan kepala penis, hanya sebatas sampai kepala penisnya, tidak sampai terlalu terbuka tuh kulup, karena takut perih dan sakit kalau kulupnya terbuka penuh. Kalau kulup dibuka penuh tuh, ternyata ada putih-putihnya dan kata orang itulah yang namanya kotoran mengendap yang harus dibuang. Dan kalau untuk orang yang sudah disunat, diambil kulupnya, maka putih-putih tersebut tidak akan ada dan tidak perlu repot-repot membersihkannya tiap beberapa hari sekali.


Pernah suatu sore, penisku tegang mendadak, aku langsung pergi ke kamar sambil melihat gambar-gambar sexy artis dari kalendar yang digantungkan di tembok. Kukeluarkan segera penisku yang sudah ereksi penuh, kukocok secepat-cepatnya karena keadaan diluar kamar ramai. Aku nekat melakukannya loh, saat sedang asyik-asyiknya mengocok, tiba-tiba aku mendengar suara kaki mau masuk kamar, kontan aja aku langsung berlari menuju pintu, dan aku lupa memasukkan penisku yang sedang ereksi dan belom terpuaskan itu ke dalam celanaku, jadi masih terjuntai bebas. Untung saja penisku tertutup oleh bajuku yang longgar dan kepanjangan. Ternyata kakakku yang masuk ke kamar, melihat aku ngos-ngosan, dan melihat ke arah selangkanganku, ternyata penisku kelihatan jelas menonjol keluar tapi tertutup oleh bajuku, untung saja dia tidak bertanya yang aneh-aneh.


Pada saat di SMA, ada guruku yang cantik, tinggi, putih, semampai dan bodinya bagus, namanya Ibu Linda, guru Fisikaku. Saat pelajarannya, aku membayangkan dia telanjang bulat, dengan posisi 69, aku menciumi memeknya dan dia mengoral penisku, wah.. kontan saja penisku TEGANGG.. Celana abu-abu SMAku yang sudah ketat, menjadi lebih sesak lagi dan celakanya penisku tegang terus, minta dilayani. Entah kenapa aku menjadi nekat untuk mengeluarkan penisku saat teman-teman semua serius mendengar penjelasannya. Kubuka retsleting celanaku pelan-pelan sekali dengan ekspresi wajah tetap serius melihat guruku, walaupun dalam pikiranku sudah ingin banget ngentotin tuh guru. Kuturunkan celana dalamku sedikit agar penisku merdeka keluar dari retsleting. Padahal teman-teman atau guruku bisa saja melihat apa yang kulakukan dibawah meja karena emang terbuka tempatnya.


Kukocok pelan tapi pasti agar tidak membuat gerakan curiga. Napasku menjadi berat, tangan kanan mengocok penis, tangan kiri diatas meja. Aduh nikmatnyaa.. mengocok penis langsung di depan guruku yang cantik sambil membayangkan ngentotin dia. Wah, tiba-tiba aku mencapai puncak kenikmatan dan crut crut crott.. keluarlah air maniku yang cukup banyak. Semburan pertamaku cukup jauh dan celakanya mengenai ujung sepatu guruku itu. Untung saja dia tidak menyadari, semburan demi semburan air maniku kuterima dengan tangan kananku, sambil berharap tidak menetes di lantai. Banyak juga maniku ini, karena dari tadi ereksi terus tapi tidak kesampaian. Untung saja aku bawa tissue di saku celana kiriku dan aku lap aja tangan kananku yang penuh dengan mani. Tanganku jadi bau amis mani tuh. Terkadang saya meminum air maniku sendiri, karena air mani tuh kadar proteinnya tinggi, bagus sekali untuk kesehatan. Lagipula menurut ilmu energi cina, air mani adalah saripati laki-laki, makanya banyak cewek yang suka meminumnya untuk awet muda dan kehalusan kulit.


Saat kuliah, pernah suatu saat aku pergi ke jakarta dengan teman-temanku cowok, aku naik KA eksekutif malam dan kebetulan di depanku duduklah cewek lumayan cakep, tapi yang membuat mataku tidak bisa lepas adalah pakaiannya yang ketat, u can see dan bodinya yang aduhai, tercetak jelas dibalik bajunya itu, lagipula dia memakai celana jins ketat, tapi cuma terpotong 20 cm di atas lutut. Kontan saja penisku berdiri sambil memandang keindahan pahanya yg putih mulus, dengan ditumbuhi bulu-bulu lembutnya indah. Celanaku jadi sesak nih, dudukku jadi tidak karuan karena penisku tertekuk ke bawah sehingga tersiksa sekali. Aku cari-cari kesempatan untuk membenarkan posisi penisku saat aku berpura-pura membawa surat kabar menutupi pahaku keatas. Penisku kuarahka ke samping, sehingga bisa ereksi penuh. Tapi tetap saja tersiksa karena ada pemandangan yang indah di depanku. Dadanya yang membusung, bodinya indah berbaju ketat, dan pahanya yang sexy terpampang jelas di depanku, tinggal kupelorotkan celana jins tersebut, maka terkuaklah memeknya yang sedap.. (dalam pikiranku saat itu).


Waktu sudah malam, udara dalam KA menjadi semakin dingin, karena ACnya dingin sekali. Orang-orang sekitarku pada tidur dengan jaket, ada juga yang memakai selimut yang disediakan KA-nya. Aku tidak bisa tidur selama penisku ereksi, sementara semua orang disekitarku sudah lelap termasuk cewek sexy didepanku itu. Anehnya, cewek itu tidak kedinginan walaupun tanpa selimut atau jaket, mungkin sudah biasa pakai AC, pikirku. Mumpung ada kesempatan, badanku yang ditutupi selimut, kubuka pelan-pelan celana panjang dan dalamku, bebaslah penisku yang sudah sangat menderita itu. Langsung kukocok penisku sambil menikmati pemandangan cewek sexy di depanku, he he he.. membayangkan aku menjilati dan menciumi pahanya yang mulus, lalu ke atas menuju selangkangannya, kubuka pelan-pelan celana jinsnya, kuremas-remas payudaranya yang montok. Ah.. ohh.. dalam hatiku, badanku langsung menjadi hangat karena memang sedang terangsang.


Dan akhirnya badanku bergetar merasakan puncak kenikmatan, dengan keberanian sedikit, kubuka selimutku, kuarahkan semburan maniku ke cewek didepanku. Semburan pertama jatuh diantara kedua payudaranya yang montok, selanjutnya langsung penisku kututupi tissue yang memang sudah kusiapkan. Kelihatan jelas maniku yang kental diatas bajunya, lumayan banyaknya, sementara dia tetap tidur. Setelah aku buang saripatiku, barulah penisku bisa tidur, dan akupun juga tertidur pulas dengan nikmatnya. Entah apa yang terjadi keesokan harinya, karena cewek didepanku sudah bangun duluan dan aku masih melihat bekas maniku sedikit di bajunya itu. Untung dia tidak bereaksi apa-apa dan aku juga berlagak tidak tau.


Pada saat aku di Semarang, karena cuaca yang panas dan gerah, aku mengambil inisiatif untuk berenang di Hotel X. Beruntungnya saya, ternyata disana lumayan ramai, lebih banyak cewek daripada cowoknya, sexy- sexy lagi, Tante-Tante juga cukup banyak. Wah, asik juga nih, dalam batinku. Penisku menjadi tegang melihat kesexyan cewek-cewek dan Tante-Tante yang putih mulus itu. Aku langsung pemanasan sebentar, lalu ke kamar mandi untuk memakai celana renangku. Berhubung penisku masih ereksi penuh, kutekuk penisku kearah bawah, karena celana renangku ketat dan sexy, takutnya terlihat dengan jelas tonjolan penisku ini. Dengan PD-nya aku berjalan keluar sambil dilihatin para cewek dan Tante, mereka melihat kearah penisku yang terlihat ereksi walaupun sudah ditekuk kebawah. Beberapa diantaranya tersenyum penuh arti melihat penisku. Aku menceburkan diri keair, nikmatnya dikala terik matahari.


Setelah beberapa kali berenang bolak balik, saya istirahat sebentar sambil melihat-lihat para cewek disekitarku. Sexy dan putih muluss, gila nih penis, masih tetap ereksi. Timbul ide gilaku untuk bermasturbasi di dalam air. Aku berpura-pura masuk kedalam air sambil melepaskan penisku keluar kearah atas, tapi aku masih tetap bercelana dong. Dengan tidak membuat gerakan membuat curiga, aku mulai mengocok penisku pelan-pelan. Nikmat juga nih sambil melihat cewek dan Tante yang sexy berpakaian renang. Wah celaka, ada cewek yang berenang ke arahku, langsung saja aku menghentikan aktifitasku dan pura-pura melanjutkan renangku ke tepi seberang, tapi penisku masih terjulur keluar. Ada sensasi nikmat sekaligus aneh, berenang tapi penisku terjulur bebas keluar. Setelah sampai tepi, aku kocok lagi penisku. Beberapa Tante sedikit curiga dengan aktifitasku, karena aku sedikit merem melek menikmati kocokan penisku, tapi aku cuek saja. Eh, ada cewek, yang juga tionghoa, lagi yang berenang kearahku, kali ini dia memakai kacamata renang, aku langsung santai-santai saja, dengan kedua tangan bersandar ke atas, sementara penisku masih bebas didalam air.


Tentu saja cewek tersebut kaget melihat penisku (aku yakin dia pasti suka juga ya?), dan dilihat dari gerakan renangnya, dilama-lamain tuh kepalanya di dalam air. Setelah dia sampai di sampingku, sambil tersenyum kearahku, dengan cueknya dia membelai penisku lalu melanjutkan berenang ke seberang.


"Gila, berani juga nih cewek", dalam hatiku.


Anehnya, setelah sadar, di sekitarku beberapa cewek dan Tante sengaja berenang melintasiku sambil membenamkan kepala mereka lama-lama di air (pasti mereka menyesal tidak membawa kacamata renang, he he he). Sampai pada akhirnya, penisku mencapai ereksi penuh, mataku merem dan crot crot crott. Ternyata hampir semua maniku disedot dan ditelan oleh cewek yang membelai penisku tadi, gila nikmatnyaa. Setelah itu aku berkenalan sama cewek tersebut, namanya Leni, lumayan cantik dan mulus tuh. Tangannya membimbing penisku untuk dimasukin kedalam celana renangku. Kulihat mimik para cewek dan Tante disekitarku kecewa karena maniku sudah ditelan oleh si Leni ini. Kapan-kapan akan kuceritakan pengalamanku dengan Leni di lain kesempatan ya?


Sampai sekarangpun, jika aku masturbasi, selalu dengan melihat film BF atau gambar-gambar porno yang didapat dari teman-temanku. Dan kebetulan, aku menemukan situs 17Tahun, aku ambil semua cerita yang menurutku bagus, sambil membacanya dan membuat khayalan dalam angan-angan, aku bermasturbasi. Kututup dan kukunci kamarku, aku telanjang bulat, dengan penis menantang tegak. Kukocok pelan-pelan menikmati cerita seks dikomputer. Sampai pada akhirnya, penisku seakan-akan mau meledak, mengeluarkan pejuh sebanyak-banyaknya dan selalu kututup dengan tissue agar tidak berceceran dan bermuncratan dilantai.


Seperti yang pernah kukatakan diatas, bahwa air mani merupakan saripati pria yang terutama, kandungan protein dan energinya sangat tinggi, sehingga sangat bagus untuk kesehatan (terutama untuk cewek-cewek agar awet muda, energik dan halus kulitnya). Sepanjang pengalamanku, jika kalian para cowok, akan sakit flu atau apalah, lalu beronani, dijamin deh besoknya akan terkena sakitnya, karena saripati dan ketahanan tubuh kalian terbuang. Tapi suatu saat, pernah karena beberapa hari aku tidak beronani, lalu badanku kena flu dan demam. Sakitnya tidak kunjung sembuh, lalu kemudian aku nekad beronani, anehnya sembuh. Entah yang mana yang benar, dicoba saja deh sendiri-sendiri. Terutama cewek-cewek, kalian harus sering meminum air mani agar sip!


Itulah pengalaman-pengalamanku bermasturbasi, untuk cewek-cewek yang masih perawan dan ingin menikmati oral seks yang aman tanpa senggama, hubungi saya, dijamin sama-sama puas. Atau para cewek dan Tante yang ingin berkenalan, sharing dan ingin juga oral seks, meminum air maniku sebanyak-banyaknya, hubungi saya via email.


TAMAT






Komentar

0 Komentar untuk "Pengalamanku beronani"

Posting Komentar

Boleh pasang iklan, link atau website, tapi dilarang menampilkan Nomer HP, Pin BB serta Email.

 

Rumah Seks Indonesia. Copyright 2008 All Rights Reserved Revolution Church by Brian Gardner Converted into Blogger by Bloganol dot com Modified by Axl Torvald